Mencuci rambut atau yang lazim disebut keramas merupakan hal harus rutin dilakukan, agar rambut lebih keliatan segar, sehat, bersih dan kutunya pada hilang. Kalau sahabat gimana? Apakah juga rutin keramas? Saya yakin sahabat setia blog-santai pasti juga rutin keramas, apalagi setelah menunaikan kewajiban “dimalam jum’at” (Apakah itu….? jawab sendiri aja ya…terlalu vulgar). Termasuk tentunya seleb terbaru kita Manohara dan Mbak Prita, keduanya pasti rutin keramas donk, apalagi Mbak Prita pake kerudung. Berbicara mengenai berapa hari atau kapan waktu yang tepat untuk keramas, ternyata ada pendapat baru yang menyatakan bahwa “sebaiknya tidak melakukan keramas tiap hari…”
Dari Informasi yang tertera pada beberapa kemasan shampo, dijelaskan bahwa kita boleh berkeramas setiap hari, terutama bila rambut kita berminyak. Kita juga diminta untuk berkonsentrasi pada akar rambut, karena kulit kepala lah yang berminyak, bukan rambutnya. Setidaknya demikian pendapat ahli kecantikan Mitchell Barnes dari majalah Real Simple.
Namun ada sejumlah pendapat baru yang menyebutkan bahwa rambut sebaiknya tidak dikeramas setiap hari:
1. Rambut menjadi lebih sehat, karena kulit kepala kita memproduksi minyak alami yang menjaga agar rambut tetap sehat. Dengan membasuh minyak ini setiap hari, Anda kehilangan beberapa kunci gizi rambut. Saat Anda tidak mencuci rambut, Anda membiarkan minyak ini waktu untuk mempenetrasi dan terserap oleh rambut. Hasilnya, rambut Anda menjadi lebih lembut dan bersinar.
2. Lebih banyak kontrol. Kadang-kadang ketika rambut dibiarkan betul-betul kering, dan memberi waktu minyak alami diproduksi, rambut justru lebih dapat diatur.
3. Menjaga warna rambut. Rambut yang dicat dan dikeramas setiap hari akan membuat warna cat memudar, daripada jika Anda tidak mencucinya lebih sering.
4. Kondisioner diperlukan untuk rambut berminyak, namun cukup aplikasikan pada 2/3 rambut. Mengaplikasikan kondisioner pada akar rambut hanya akan menambah berat pada rambut. Selain itu kondisioner meninggalkan sisa minyak pada bagian atas rambut, yang membuat kotoran menempel.
5. Mengurangi penggunaan hair dryer. Otomatis, jika Anda tidak setiap hari berkeramas, penggunaan hair dryer juga makin berkurang. Artinya, Anda juga mencegah rambut cepat rusak karena terkena hawa panas.
6. Meskipun ada saran untuk menggunakan shampo dua kali saat keramas, menurut Julyne Derrick dari About.com, kita tidak harus mengikuti saran tersebut. Jika rambut kita pendek seperti bapak-bapak aparat keamanan, cukup gunakan shampo sekali. Bila rambut panjang dan tebal, baru ulangi penggunaan shampo karena rambut yang tebal lebih sulit dibersihkan.
Nah itu dia pendapat baru tentang keramas, namanya juga pendapat…kalau sahabat (goceng) yakin dan mau ikut….ya monggo….karena sampai dengan tulisan ini dibuat aja saya masih menganut pola DO FOLLOW sama informasi yang ada dikemasan shampo, yahhh… paling tidak dua hari sekali lah, soalnya kalo kelamaan tidak keramas kepala jadi gatel. Tapi gimana ya ama sahabat kita yang mempunyai hobbi mengepang rambut ala “gimbal” apa tidak gatel tu kepala?
Tambahan informasi yang mungkin bermanfaat Cara Beriklan di Internet dan Info Harga Handphone Nokia Terbaru ....
(Sumber : Kompas Online, Yahoo News)
Jumat, 05 Juni 2009
KERAMAS SETIAP HARI ? PERLUKAH DILAKUKAN?
20.50
Blog Santai
No comments
0 komentar:
Posting Komentar