Ternyata setelah beberapa Lama tak terdengar kabarnya, Saksi pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen, Rani Juliani, tetap mendapat perlakuan istimewa. Menyusul dugaan sakit yang dideritanya, yakni usus buntu, Rani pun dirawat di Ruang VIP (very important person) Rumah Sakit Husada, Mangga Besar Raya, Jakarta Pusat.
Dari daftar harga yang diberikan pihak rumah sakit, kamar istri siri Nasrudin tersebut senilai Rp 650.000 per harinya. Bertempat di lantai 6, kamar 01, Rani mendapat fasilitas AC, tempat tidur elektrik, kamar mandi, lemari pakaian, sofa bed, dua telepon, pesawat televisi, parabola, dan lemari es.
Salah satu dokter yang merawatnya, Dr Siauw Taufik, SpPD, mengatakan, sejak Sabtu kemarin mantan caddy Modern Golf Tangerang ini sudah tidak lagi menjadi pasien di Rumah Sakit Husada. "Kemarin sudah keluar," ujar Taufik.
Dikatakan Taufik, Rani dirawat selama seminggu. Namun, dirinya enggan mengatakan perihal penyakit yang dialami perempuan penggemar berat kupu-kupu yang menjadikannya tato di salah satu bagian tubuhnya tersebut. "Saya sebagai dokter tidak bisa kasih tahu," sambung dokter spesialis penyakit dalam itu.
[kompas.com]
Minggu, 07 Februari 2010
Rani Juliani Menempati Kamar Senilai Rp 650.000 Per Hari
22.11
Blog Santai
No comments
0 komentar:
Posting Komentar