Bom Onthel Bekasi - Mungkin inilah yang pertama kali terjadi Bom Onthel, ya karena bom tersebut dibawa (dibonceng) dengan sepeda onthel. Diduga pelaku peledakan Bom Onthel tersebut berniat meledakan pos Polisi, tapi apa daya bom malah meledak dan kena sendiri.
Terjadinya ledakan tersebut membuat kaget Empat polisi yang sedang mengatur lalu lintas. Tak ada yang menyangka sebuah sepeda onthel yang melintas bisa jadi sumber kehebohan. Ledakan Bom Onthel tersebut dibarengi dengan beterbangan puluhan paku-paku dan seorang pria ambruk terluka. Dialah AH, 38 tahun, si pembawa sepeda yang kesembuhannya dinantikan polisi. Dia harus menjawab motif yang ia emban dan hubungannya dengan secarik kertas, berisi pesan dendam kepada polisi, yang ditemukan di sakunya. (sampai berita ini diposting belum ada berita apakah sudah meninggal atau belum)
"Ini adalah pembalasan pada kalian, sekutu-sekutu setan. Membunuh, menghukum mati mujahidin. Kami siap mati untuk agama yang mulia ini."
Juru bicara Mabes Polri Inspektur Jenderal Iskandar Hasan mengatakan, pria itu berinisial AH, berumur 38 tahun. "Alamatnya berpindah-pindah," kata dia. Kata Iskandar, ledakan bersumber dari boncengan di belakang sepeda onthel AH. Di perbatasan Bekasi - Jakarta Timur, barang di boncengan itu meledak menjelang pukul sembilan pagi. "Orang itu luka-luka di wajah, pipi dan leher. Juga patah di lengan kanan dan kaki kanan," kata Iskandar.
Berikut ini merupakan foto tempat kejadian ledakan "Bom Onthel" dan kesibukan etugas Pusat Laboratorium dan Forensik Mabes Polri melakukan OLAH TKP guna mencari barang bukti lainnya
Akibat peristiwa penyerangan Polsek Hamparan Perak dan meledaknya Bom Onthel Bekasi, akan menjadi PR besar Polri khususnya Kapolri yang baru nantinya.
[Berbagai sumber/foto: antara]
0 komentar:
Posting Komentar