Kisah-kasih ini terjadi di toko Warung Mat Ali, sang pedagang telor yang cukup besar di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Ia punya anak putri yang cukup cantik jelita, namanya Maimunah.
Maimunah sedang jatuh cinta dengan seorang laki-laki. Dia menjalin hubungan asmara dengan pemuda lain kampung bernama Jamal. Namun hubungan kedua anak manusia ini tidak direstui oleh kedua orang tua Maimunah. Walhasil, kalau melihat kedua anak ini lagi bermesraan, si Babe langsung berteriak, "Maimunah suruh pulang laki elo tuh .. apa mau gue berentiin elo jadi anak elo!!"
Kontan saja Jamal langsung kabur karena tidak mau kena tampar ayahnya Maimunah.
Merasa cinta terhalangi akhirnya keduanya nekat melakukan hubungan badan, seperti yag terjadi pula di film Titanic. Hajat birahi itu pun mereka lakukan di gudang telur milik ayahnya Maimunah. Adegan birahipun sampai pada titik Maimunah tidak mau hamil di luar nikah.
Tiba-tiba terdengar teriakan sang ayah . "Maimunah kemane aja elo! Bantuin emak elo di warung sana!"
Mendengar suara gaduh di gudang telor, sang ayah menyangka Maimunah ada di sana. Dia lalu mendorong pintu gudang. Maimunah dan Jamal kaget setengah mati. Merasa ulahnya bakal terbongkar, buru-buru keduanya berpakaian. Jamal pun melompat melalui jendela gudang.
Pintu gudang pun terbuka. "Ngapain kamu di sini?" tanya ayah.
"Lagi milihin telor, Be. Buat dijual di warung," jawab Maimunah berusaha kalem.
"Bagus. Sono bantuin emak elo di warung!!!"
Maimunah keluar dari gudang dan sang ayah segera masuk ke dalam gudang untuk memeriksa telor-telornya. Dia mendapati banyak bercak-bercak putih di lantai. Sang ayah cuma bergumam, "Dasar si Maimunah... makan telor... kuningnya aja yang dimakan.
[inilah.com]
Senin, 01 Maret 2010
Kisah Cinta Maimunah, Anak Sang Pedagang Telur
11.02
Blog Santai
No comments
0 komentar:
Posting Komentar