Akibat Postingan di Facebook, Israel membatalkan serangan di wilayah Palestina setelah seorang tentara memposting detail waktu dan lokasi di situs jaringan sosial Facebook, lapor Radio Tentara Israel.
Prajurit yang dibebaskan dari tugas tempur menjelaskan dalam update status bagaimana unitnya merencanakan serangan "pembersihan" di wilayah Tepi Barat, kata stasiun radio itu.
Teman-temannya di Facebook kemudian melaporkan status itu ke penguasa militer.
Juru bicara militer Israel belum memberikan komentar menyangkut masalah itu.
Israel mengatakan serangan di Tepi Barat ditujukan untuk menahan tersangka militan yang merencanakan serangan pada Israel.
[inilah.com]
0 komentar:
Posting Komentar